Translate

Halaman

Rabu, 06 November 2013

Keunikan Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Borobudur

Jogja merupakan salah satu kota tujuan wisata di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Jogja juga merupakan salah satu daerah istimewa di Indonesia setelah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Daerah Istimewa Aceh. Ada banyak hal menarik di Jogja diataranya adalah provinsi yang masih menggunakan sistem pemerintahan Kesultanan Yogyakarta.

Potensi wisata di Jogja sangat bagus. Salah satu Keajaiban Dunia atau World Wonder Heritages juga ada di dekat Jogja, yaitu Candi Borobudur yang ada di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, kurang lebih 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Selain Candi Borobudur, ada juga tempat wisata menarik seperti : 
  • Candi Prambanan
  • Istana Ratu Boko
  • Pantai Indrayanti
  • Pantai Parangtritis
  • Pantai Sepanjang
  • Pantai Siung
  • Pantai Sundak
  • Pantai Trisik
  • Museum Affandi
  • Pantai Glagah
  • Pantai Wediobo
  • Pantai Congot
  • Pantai Depok
  • Pantai Pok Tunggal
  • Jalan Malioboro (sebagai pusat penjualan kerajinan di Jogja)
  • dll.
Jogja juga punya banyak tempat istirahat yang nyaman dari mulai kelas backpacker harga sekitar puluhan ribu hingga ratusan ribu atau juga bisa menginap di hotel berkelas, dari hotel bintang tiga sampai hotel bintang lima. Jadi, tidak perlu khawatir mencari tempat menginap yang nyaman dan pas bagi kantong. 

Pantai Pok Tunggal
Candi Prambanan
Jalan Malioboro


Ada 7 Fakta Unik Yogyakarta :

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi di Indonesia yang meliputi Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2. Yogyakarta merupakan sebuah daerah yang memiliki banyak keunikan. Keunikan-keunikan tersebut adalah

1. Pantai, Kraton, Tugu, dan Merapi berada dalam 1 garis lurus.

Dilihat dari satelit ternyata Pantai Parang Kusumo, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus. Filosofinya bahwa tugu merupakan simbol “manunggaling kawulo gusti” yang berarti bersatunya antara rakyat dengan penguasa. Merapi dan pantai merupakan titik api dan air. Kraton yang dibangun ditengah merapi dan pantai merupakan titik keseimbangan antara keduanya. Kraton merupakan titik keseimbangan vertikal dan horizontal. Keseimbangan horizontal dilambangkan oleh laut selatan yang menggambarkan hubungan antara manusia dan manusia. Sedangkan keseimbangan vertikal dilambangkan oleh gunung merapi yang menggambarkan hubungan manusia dengan sang pencipta.

2. Jembatan Kulon Progo

Di Kulon Progo terdapat jembatan yang tidak mempunyai pilar ditengahnya. Jembatan model tersebut hanya terdapat 2 buah di dunia. Jembatan sepanjang 96 meter ini mulai beroperasi sejak tahun 1957 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.

3. Yogyakarta = Indonesia Kecil

Jogja merupakan kota pelajar dimana banyak pelajar yang berasal dari daerah lain di Indonesia. Hampir seluruh plat nomor kendaraan dari Sabang sampai Merauke ada di Jogja. Hal itu menandakan pluralisme di kota Jogja.

4. Provinsi yang masih menggunakan sistem kerajaan

Provinsi Yogyakarta merupakan satu-satunya provinsi yang menggunakan sistem kerajaan di Indonesia. Gubernur Yogyakarta tidak dipilih melalui pemilu oleh rakyat tetapi berdasarkan urutan silsilah keluarga dari kraton Yogyakarta.

5. Selokan Mataram

Selokan mataram adalah sebuah saluran air yang dibangun pada masa pendudukan Jepang. Saluran air ini menghubungkan antara Sungai Opak dengan Kali Progo. Menurut legenda, Sunan Kalijaga pernah berukata bahwa apabila Sungai Opak dan Kali Progo digabungkan maka rakyat Jogja akan makmur. Selokan mataram digunakan oleh rakyat Jogja untuk mengairi lahan pertanian di daerah Jogja sehingga saat musim kemarau rakyat Jogja masih bisa bercocok tanam.

6. Dagadu

Dagadu merupakan salah satu merk dagang yang terkenal di Jogja. Dibelakang kata Dagadu terdapat kata Djokdja yang digunakan agar merk tersebut khas dengan Jogja. Pemilihan ejaan lama Djokdja digunakan untuk menambahkan nilai historis Yogyakarta.

7. Pohon nangka anggur

Pohon nangka ini sekilas memiliki bentuk seperti pohon nangka pada umumnya. Namun, buah yang dihasilkan berbeda dengan nangka lainnya karena nangka dari pohon ini tidak memiliki kulit luar. Buah nangka tersebut tumbuh tanpa kulit luar sehingga daging buah nampak dari luar. Pohon ini terdapat di lingkungan kepatihan Yogyakarta.

Tunggu apalagi, ayo datang ke Jogja! Mau tau paket backpacker ke Jogja? Klik aja di sini!

0 komentar:

Posting Komentar